Skip to main content
ArtikelArtikel 2018

PROGRAM NILAI BERSAMA APICAL: JAKARTA

By Juni 25, 2021No Comments

5 – 6 Desember 2018:Tim Keberlanjutan Apical menyelenggarakan Program Nilai Bersama (SVP) tiga tahunan di Harris Vertu Hotel, Harmoni, Jakarta. Lokakarya dua hari ini diselenggarakan bersama dengan mitra keberlanjutan Apical CORE (Proforest & Daemeter Consulting) dan diikuti oleh 50 pemasok Apical dari seluruh Indonesia. Tujuan SVP adalah untuk terlibat dengan pemasok Apical dan membangun kapasitas dengan menawarkan pengalaman praktis dan pengetahuan industri tentang masalah lokal dan regional terkait produksi minyak sawit berkelanjutan. Sesi khusus ini membahas tren pasar minyak sawit saat ini dan pembaruan Prinsip & Kriteria (P&C) RSPO 2018 dan implikasinya terhadap produsen minyak sawit.

Hari pertama dimulai dengan pidato pembukaan oleh Manajer Keberlanjutan Apical, Tay Wai Chian yang menyambut pemasok dan berterima kasih kepada mereka karena telah melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk acara tersebut. Pratinjau perjalanan keberlanjutan Apical kemudian disajikan melalui klip video yang baru diproduksi.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi ‘Environmental Management & Monitoring’ dengan panel ahli dari pemasok Apical, Asian Agri dan Astra Agro Lestari (AAL). VP Senior Keberlanjutan untuk AAL, Dr Bandung Sahari dan Manajer Keberlanjutan Asian Agri, Putu Grhyate Yonata Aksa berbagi saran ahli yang akan menguntungkan pemasok dalam perjalanan keberlanjutan mereka sendiri jika diterapkan dengan baik.

Setelah sesi tanya jawab dan istirahat makan siang, agenda dilanjutkan dengan debut resmi Responsible Sourcing Manual (RSM)Apical untuk pabrik. Panduan ini dikembangkan oleh Apical bersama dengan Proforest, pemimpin global dalam memberikan dukungan untuk manajemen berkelanjutan, untuk memberikan panduan praktis kepada pemasok untuk menerapkan komitmen keberlanjutan mereka. Sesi RSM memperkenalkan manual dan pesan utamanya termasuk komitmen Traceability, No Deforestation dan No Peat dan Melibatkan Masyarakat kepada pemasok. Topiktopik tersebut kemudian direferensikan untuk diskusi kelompok terarah dan presentasi oleh kelompok-kelompok peserta setelahnya.

Hari kedua dibuka dengan sesi ‘What’s New in the RSPO P&C 2018?’ Oleh Salahudin Yaacob, Direktur Jaminan RSPO dan Tiur Rumondang, Direktur Operasi RSPO Indonesia. Sesi ini memungkinkan pemasok untuk mendapatkan informasi langsung tentang pembaruan baru P&C setelah Konferensi Meja Bundar Tahunan ke-16 tentang Minyak Sawit Berkelanjutan (RT16) barubaru ini. Sesi ini diikuti oleh ‘Smallholder Partnerships’, yang dibawakan oleh Wakil Kepala Manajemen Petani Kecil Asian Agri, Rafmen dan Kepala Berkelanjutan, Bernard Alexander Riedo masing-masing, yang berbicara tentang kegiatan dan keberhasilan Asian Agri bersama para petani kecil. Sesi ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya keterlibatan pemasok dengan petani kecil dan menawarkan saran tentang metode pelaksanaannya.

Suasana selama dua hari mencapai klimaks sebelum sesi yang sangat dinantikan bertajuk ‘Traceability to Plantation – A Buyer’s Perspective’yang terdiri dari panel ahli dari merek konsumen global seperti Unilever, KAO, dan Neste. Pemasok minyak sawit memiliki kesempatan langka untuk terlibat dan berinteraksi dengan merek-merek ini yang menyatakan pentingnya memiliki ketertelusuran ke perkebunan dalam bisnis global saat ini.

Panel terdiri dari Masui Nobuhiko, Kepala Pengadaan, Bahan Baku & Komoditas untuk KAO Corporation yang terbang dari Jepang untuk acara ini, Dr Achmad Adhitya Manajer Sumber Daya Keberlanjutan Unilever Indonesia dan Michael Chong, Manajer Keberlanjutan Neste Singapura.

Sesi yang menggugah pikiran difasilitasi oleh perwakilan dari Proforest dan Daemeter dan dimulai dengan diskusi yang sangat menarik dan beraneka ragam.

Kemudian, di Hari ke-2 yang penting para peserta mengamati dan mendapatkan pembelajaran dari Traceability Case Studiesoleh Apical dan Asian Agri yang membahas pencapaian ketertelusuran ke perkebunan dan bagaimana ketertelusuran membantu mengelola risiko rantai pasokan.

Direktur Keberlanjutan Apical, Bremen Yong memberikan kata sambutan penutup acara sebelum lokakarya SVP ditutup dengan nada tinggi. Banyak peserta berbagi bagaimana mereka dicerahkan dan dididik lebih lanjut tentang cara mendorong perjalanan keberlanjutan mereka.

PROGRAM NILAI BERSAMA APICAL: JAKARTA