18 Januari 2023, Aceh Singkil – Apical, pengolah minyak nabati terkemuka denganjejak global yang berkembang, bersama dengan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH), secara resmi telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk Program Sustainable Living Village (SLV).
Program SLV adalah program yang melibatkan semua pemangku kepentingan yang menumbuhkan model penghidupan yang berkelanjutan melalui kolaborasi dengan mitra, komunitas, dan warga desa, untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan keberlanjutan penghidupan. SLV berfokus pada menciptakan dampak lingkungan yang positif, mengisi kesenjangan pengetahuan, dan mengurangi ketidaksetaraan melalui 4 inisiatif utama yang disesuaikan dalam meningkatkan penghidupan, perlindungan hutan, mengemudi transformasi rantai pasokan dan mendukung kolaborasi lanskap melalui Production, Protection, dan Inclusion (PPI) Compact.
MOU ini mewakili komitmen bersama untuk mendorong dampak sosial yang positif bagi masyarakat dan lingkungan, dan menandai awal dari kemitraan tiga tahun. MoU ditandatangani oleh Direktur Program IDH, Nassat Idris dan Direktur Keberlanjutan Apical Group, Bremen Yong Kin Kong. Penandatanganan MoUdisaksikan oleh Sekretaris Distrik Aceh Singkil, Drs Azmi MAP dan Kepala Badan Perencanaan Aceh Singkil, Ahmad Rivai S.H.
Aceh Singkil memainkan peran penting dalam melindungi Ekosistem Leuser, 2,6 juta hektar hutan tropis dan rumah bagi spesies Sumatera seperti orangutan, badak, harimau Sumatera, dan gajah. Di Singkil, konversi ilegal yang cepat untuk perkebunan kelapa sawit merupakan tantangan bagi keberlanjutan ekosistem penting ini. Namun, deforestasi tidak langsung membawa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan dampak turun ke penghidupan petani kecil.
“Pemerintah Aceh Singkil menyambut baik dan menghargai semua pihak – IDH, Apical, dan masyarakat yang memulai dan aktif terlibat dalam program SLV. Kami berharap bahwa Program SLV akan membantu meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi yang positif untuk semua,” jelas Azmi.
Pada Februari 2022, Apical meluncurkan peta jalan keberlanjutan, Apical2030 yang berfokus pada menciptakan dampak sosial, lingkungan, dan bisnis yang positif. Di bawah pilar strategis keempat Apical2030, Inclusive Progress, program SLV bertujuan untuk menumbuhkan komunitas dengan memberdayakan penghidupan.
Program SLV bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan dan memberdayakan masyarakat dengan mendorong inklusi dan meningkatkan mata pencaharian sekaligus memastikan keberlanjutan lingkungan. Inisiatif yang disesuaikan dengan masing-masing komunitas akan dikembangkan dengan tujuan meningkatkan pembangunan kapasitas dan memberdayakan masyarakat dengan bekerja sama dengan mitra lokal – Yayasan Ekosistem Lestari dan Forum Konservasi Leuser.
“Kami berterima kasih telah diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan IDH dan masyarakat untuk mengimplementasikan program yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Kami memahami bahwa setiap komunitas memiliki kekhawatiran yang berbeda dan bahwa program tanggung jawab sosial perusahaan tidaklah universal. Dengan SLV, kami berharap dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan dan memberdayakan mata pencaharian masyarakat dengan memperkuat kesenjangan pengetahuan dan pembangunan kapasitas,” kata Pratheepan Karunagaran, Direktur Eksekutif Grup Apical.
“Upaya untuk memastikan keberlanjutan lingkungan, kesetaraan sosial dan ekonomi sangat penting dalam mendorong perubahan positif jangka panjang yang akan berdampak pada lingkungan dan pendapatan yang lebih baik. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Apical sebagai bagian dari koalisi dalam mempromosikan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dengan fokus pada inklusi petani kecil. Pilot ini akan diperluasuntuk berkontribusi pada target provinsi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan,” tambah Nassat Idris.
Program SLV berfokus pada memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan mata pencaharian melalui menciptakandampak lingkungan yang positif, memperkuat kesenjangan pengetahuan dan menciptakan peluang sosial-ekonomi untuk mengurangi kesenjangan ketimpangan dalam masyarakat, sehingga memimpin perubahan positif dalam lanskap dan kehidupan masyarakat. “Kami berencana untuk meluncurkan program yang disesuaikan dengan SLV di beberapa komunitas Aceh pada kuartal II 2023, dengan tujuan mendukung 30 desa melalui program tersebut pada tahun 2030,” tambah Bremen Yong.
-Akhir-
Tentang IDH
IDH menempatkan manusia, planet, dan kemajuan di tengah-tengah perdagangan dengan memanfaatkan kekuatan pasar untuk menciptakan pekerjaan yang lebih baik, pendapatan yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kesetaraan gender untuk semua orang. Untuk memacu perubahan secara besar-besaran, IDH berinovasi, mengumpulkan, dan menginvestasikan solusi inklusif dan berkelanjutan yang memungkinkan bisnis menciptakan nilai untuk manusia dan planet, sambil meningkatkan kinerja mereka sendiri. Untuk menciptakan dampak terbesar dalam waktu yang paling singkat, IDH berfokus pada pemberdayaan orang-orang di dalam korporasi, sektor keuangan global, dan pemerintah yang memiliki pengaruh terbesar terhadap rantai nilai.
Berpusat di Belanda, IDH memiliki sekitar 380 karyawan secara global, beroperasi di 20 lanskap dan 12 komoditas dan wilayah sumber daya dengan lebih dari 1000 mitra publik dan swasta. Dalam 14 tahun operasinya, IDH telah menghasilkan lebih dari 390 juta Euro investasi sektor swasta dan dukungan untuk model bisnis baru yang menciptakan pekerjaan yang lebih baik, pendapatan yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kesetaraan gender untuk semua orang.
Untuk informasi lebih lanjut: www.idhsustainabletrade.com.
Tentang Apical
Apical adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang. Proses pengolahan mid-stream yang terintegrasi secara vertikal dan dan pemrosesan hilir dengan nilai tambah menjadikan kami sebagai pemasok integral yang mendukung kebutuhan pangan, pakan ternak, oleokimia dan bahan bakar yang dibutuhkan oleh setiap industri.
Hingga saat ini, dengan aset terintegrasi di lokasi yang strategis mencakup Indonesia, Cina, dan Spanyol, Apical mengoperasikan sejumlah kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel, dan pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Timur Tengah, Amerika Serikat dan Vietnam.
Pertumbuhan Apical dibangun di atas fondasi keberlanjutan dan transparan, serta dimotivasi oleh keyakinan kuat bahwa kami dapat membuat dampak yang lebih berarti bahkan saat kami terus mengembangkan bisnis kami dan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan kami.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Apical website: www.apicalgroup.com
Untuk lebih lanjut silakan hubungi:
IDH
Muhammad David
Communications Manager, Indonesia
Email: muhammaddavid@idhtrade.org
Apical
Corporate Communications, Apical Group
Email: corpcomms@apicalgroup.com
